Sunday, 13 May 2012

Tulang Rusuk Dan Pemiliknya

         Siapakah tulang rusukku?.Siapakah pemilikku?Mungkin persoalan ini masih menjadi tanda tanya,berlegar di minda ramai dikalangan kita.Sudah menjadi sifatnya kaum perempuan itu seperti tulang rusuk.Memberi kekuatan dan keutuhan kepada dada,membiarkan dirinya dirempuh langsung patah terlebih dahulu demi melindungi jantung yang berdenyut,mengepam darah agar bisa ia terus mengalir menyusur pembuluh pembuluh.,Agar paru paru sentiasa selamat terlindung demi nafas yang terus dihembus.Si tulang rusuk dalam ia sedar atau tidak,ia akan selalu menjadi pembantu dan pelindung setia kepada pemiliknya.Patahnya si tulang rusuk,lemahlah si pemiliknya.Mereka umpama hitam putih Yin dan Yang,walau berbeda namun mereka melengkapi satu bulatan.Diantara tulang rusuk dan pemiliknya wujud satu pertalian semulajadi,rasa kasih dan sayang,jalinan perasaan yang takkan terpadam karena letaknya si tulang rusuk itu terlalu hampir dengan hati si pemiliknya.Getaran dijiwa,gelora hati setiap kali bertentang mata,rasa selamat dan selesa,serta menciptakan keyakinan setiap kali mereka berdekatan,berada disisi masing masing.
          Bagi si pemilik tulang rusuk,wujudnya rasa tanggungjawab,keinginannya untuk melindungi yang terlalu tinggi,rasa cinta setulus hati,perasaan sayang yang mendalam yang nyata tidak sama seperti yang lain.Tidak akan pernah terlintas walau sedikit rasa benci,marah,dendam,prasangka walau adakalanya perbuatan si tulang rusuk itu teramatlah melukakan hatinya,melahirkan penghinaan yang menjatuhkan maruahnya,mendatangkan sesuatu yang akhirnya menjadi kezaliman dan penganiayaan yang memeritkan kepada si pemiliknya.Buruk baik angkara si tulang rusuk itu,menjadi kebaikan jualah akhirnya buat si pemilik dalam sudut dan ertikata kehidupan yang lain.Mungkin terdapat situasi dimana si tulang rusuk dipergunakan musuh,pendengki yang berdendam untuk menghancurkan hidup si pemiliknya.Patahnya tulang rusuk,hancurlah dada.Sekuat mana semangat juang seorang lelaki,akan tumbang jualah ia akhirnya,andai yang dijadikan senjata itu adalah tulang rusuknya sendiri,yang menikam tepat itu adalah organ yang sepatutnya melindungi jantungnya.
        Bertemu dan bersamakah si tulang rusuk dan pemiliknya?..Mungkin ya mungkin tidak.Kebanyakannya ya.Masakan seorang lelaki punya lebih dari seorang yang benar benar bersifat sebagai pembantu setia.Kebiasaannya dalam hubungan rumahtangga,yang pertama itulah si tulang rusuk.Namun terjadi juga situasi dimana si lelaki itu,berkahwin dengan tulang rusuk orang lain buat kali pertama,yang biasanya hubungan itu tidak bertahan.Isteri kedua,ketiga dan seterusnya sudah tentulah kepunyaan orang lain.akan tetapi,diatas kelebihan yang ada pada dirinya,maka diamanahkan ia untuk menjaga dan melindungi si tulang rusuk itu.Dan tidak bermakna seandainya dia memiliki tulang rusuk yang sebenarnya kepunyaan orang lain,yang mungkin lebih kuat,lebih kukuh maka diabaikannya tulang rusuknya sendiri.Jika itu yang terjadi maka malapetaka dan bencana jualah yang menanti dirinya.Mahu tidak mahu,keutamaan sudah tentulah buat tulang rusuk sendiri.Jarang sekali manusia tidak menyayangi anggota badannya sendiri.Dan si tulang rusuk yang tidak bertemu pemiliknya ini,disebabkan terlambat atau mungkin tidak bertemu pemiliknya  serta keterlanjurannya menerima orang lain dalam hidupnya,hiduplah ia dalam kesunyian,kosong dan sepi.Hidup makan hati,bukan kerana pepatah sayang isteri ditinggal tinggal,tetapi kerana ditinggal tinggal kerana sayang yang utama bukanlah untuk dirinya.Kebahagiaan,kasih sayang sejati,cinta tulus ikhlas,penghargaan tinggi terhadap dirinya sudah tentulah datang dari si pemiliknya yang sebenar.Ketulusan itu sudah tentu datang dari hati yang kedudukannya terlalu dekat dengan dirinya dalam struktur tubuh si lelaki itu.Perasaan itu mungkin tidak terzahir lantaran keadaan dan situasi yang memang sudah ditakdirkan tuhan.Mungkin karena perbedaan usia,darjat dan kedudukan dan situasinya di ketika ia menemui pemiliknya itu,tidak mengizinkannya untuk pergi kepada pemiliknya.Melainkan dia punya keyakinan yang begitu tinggi yang si pemilik itulah yang empunya dirinya,yang akan membahagiakannya.Juga keberaniaan untuk mengotakan impian cintanya,mengutamakan rasa cintanya lebih dari yang lain.Atau dia pasrah dengan ketentuan,menguburkan cintanya di pusara hati.Adakalanya si tulang rusuk ini tidak menyedari kehadiran dan kewujudan si pemiliknya,walau si pemiliknya itu berdiri dihadapannya.Namun dalam dia tidak sedar,masih juga ia membantu kerana diciptakan ia untuk tugas itu.
        Begitulah seadanya.Carilah jodoh,tapi bukan si tulang rusuk.Bertemu tapi tidak memiliki dan bersamanya akan menjadi keperitan dan kesakitan yang amat menyiksakan.Berdoalah sekiranya si tulang rusuk itu berada dibawah jagaan,naungan orang lain,agar ia selalu dibahagiakan.digembirakan,agar ia selalu berada dalam kebaikan .Atas sebab itu,walau siapa pun ia,sejauh mana usia berbeda,dengan siapa ia bersama,semoga dia akan selalu punya kekuatan agar terus dan terus ia membantu.Walau jauh jarak memisah,walau masa terus berlalu ia akan sentiasa berada dekat dengan hati si pemilik.Karena tulang rusuk dan pemiliknya tidak mungkin akan tertukar.Berdoalah kalau di dunia tiada berpilihan,semoga di akhirat akan dipertemukan.Dan si pemilik yang telah bertemu tulang rusuknya,bahagiakan,gembirakan,lindungi,kasihi dan jagalah tulang rusuk sendiri,sebelum berkeputusan untuk memiliki tulang rusuk orang lain.Karena  itu mungkin akan menzalimi mereka.Membuat mereka menderita.si tulang rusuk juga si pemilik yang sebenar..

Sabda Rasullulah s.a.w, “Aku berwasiat kepada kamu supaya menjaga wanita dengan sebaik-baiknya kerana mereka dijadikan daripada tulang rusuk dan sebengkok-bengkok tulang rusuk adalah yang di bahagian teratas. Sekiranya kamu cuba meluruskannya, kamu akan mematahkannya dan sekiranya kamu membiarkannya akan terus bengkok selama-lamanya. Jesteru, berpesan-pesanlah tentang wanita (dengan kebaikan)“.Hadith riwayat Bukhari dan Muslim.